PALEMBANG, Fraksigerindra.id — Momen menarik terjadi saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri kegiatan Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi yang dipusatkan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4). Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menjajal secara langsung teknologi drone untuk menebar benih padi di lahan yang sebelumnya berupa rawa.
Didampingi oleh Menteri Pertanian dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Prabowo menyampaikan kekagumannya terhadap transformasi lahan rawa menjadi sawah produktif dengan teknologi modern.
“Melihat peningkatan lahan dari yang tadinya rawa dan tidak produktif, dan katanya di sini adalah tempat [rawa] buaya. Sekarang sedang dibangun 105.000 sawah dengan teknik-teknik yang paling modern di dunia,” ujar Prabowo.
Presiden juga berbagi pengalaman pertamanya mengendalikan drone pertanian, yang dinilainya mampu meningkatkan efisiensi secara signifikan dalam proses penanaman.
“Tadi saya sendiri mencoba, kaget juga saya untuk pertama kali mengendalikan drone. Drone itu yang menebarkan benih ini ternyata bisa satu hari 25 hektar yang tadinya satu hektar kalau pake tenaga manusia, sekarang 25 hektar 1 hari. Dan, ini nanti 100.000 akan menjadi sawah produktif,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan optimisme bahwa Indonesia akan mencapai kemandirian pangan, bahkan berperan sebagai lumbung pangan dunia di masa depan.
“Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia sekarang saja kita sudah bisa bantu negara lain, bantu petani-petani kita, tetangga-tetangga kita, kita bantu ini, sesuatu yang membanggakan dari saya,” imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian nasional melalui pemanfaatan teknologi dan modernisasi lahan, terutama di wilayah yang sebelumnya kurang produktif.