JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Marlyn Maisarah, menyuarakan keluhan masyarakat Kabupaten Bogor terkait kemacetan ekstrem yang selalu terjadi di kawasan Puncak menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam pernyataannya, Marlyn menyoroti kondisi lalu lintas di jalur Puncak-Ciawi yang setiap tahun mengalami masalah serupa, bahkan memakan korban jiwa akibat kelelahan di tengah kemacetan panjang.
“Saya mendapatkan keluhan dari Dapil Jawa Barat V, khususnya masyarakat di Puncak dan Ciawi. Dari tahun ke tahun, masalah yang sama terus berulang. Jelang libur Nataru, Puncak sebagai kawasan wisata padat selalu menghadapi kemacetan ekstrem hingga 14 jam. Bahkan, ada yang meninggal dunia karena kelelahan di jalan,” ungkap Marlyn dengan nada prihatin.
Ia juga menambahkan bahwa dampak dari kemacetan ini tidak hanya dirasakan di jalur utama Puncak, tetapi juga meluas hingga Gadog dan Sentul, sehingga semakin memperparah situasi. Marlyn meminta perhatian serius dari pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas), untuk mencari solusi konkret agar masalah ini tidak terus berulang. “Kami mendesak Menteri Perhubungan dan Korlantas untuk memberikan perhatian khusus. Jangan sampai tragedi seperti ini terus terjadi setiap tahun. Harus ada terobosan dalam manajemen lalu lintas dan penanganan wisatawan yang membludak di kawasan Puncak,” tegasnya.
Kemacetan di Puncak selama libur Nataru menjadi isu rutin yang memengaruhi mobilitas masyarakat lokal dan wisatawan. Marlyn menyampaikan dukungannya kepada pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dan Korlantas, untuk terus berupaya mencari solusi terbaik. Ia berharap ada inovasi dalam manajemen lalu lintas, seperti pengaturan jalur alternatif, pembatasan jumlah kendaraan, atau pemanfaatan transportasi massal untuk mengurangi beban jalan. Marlyn optimis, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, masalah ini dapat diatasi secara bertahap demi kenyamanan semua pihak. “Kita support dan kita yakin pemerintah bisa ada perbaikan,” Tutup Marlyn
