JAKARTA, Fraksigerindra.id — Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh pada Kamis (10/4). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, dan diikuti oleh sepuluh anggota komisi lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi XIII meninjau secara langsung kondisi sarana dan prasarana yang tersedia di Lapas. Mereka juga berdialog dengan warga binaan serta mengamati pelaksanaan berbagai program pembinaan, seperti kebun ketahanan pangan, pembuatan kapal hias, produksi sandal, hingga dapur produksi roti.
“Setelah kami melihat langsung bagaimana kondisinya, kami mengapresiasi jajaran Lapas Banda Aceh. Namun, tentu masih banyak hal yang perlu dibenahi, salah satunya adalah persoalan overkapasitas,” ujar Sugiat Santoso usai peninjauan.
Sugiat menjelaskan bahwa kapasitas ideal Lapas Kelas IIA Banda Aceh seharusnya hanya sekitar 300 orang. Namun, saat ini jumlah penghuni telah melebihi 500 warga binaan. Menurutnya, kondisi ini merupakan gambaran umum dari permasalahan yang kerap dihadapi lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Kondisi ini, menurutnya, merupakan cerminan dari situasi umum lembaga pemasyarakatan di Indonesia yang kerap menghadapi kelebihan kapasitas.
