JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi VIII DPR RI HM Husni mengomentari jumlah kuota haji Indonesia pada tahun 2023 yang mendapat  221 ribu jemaah. Kuota ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus, sedangkan untuk petugas 4.200 kuota.

Menurut Husni, kuota haji 2023 cukup banyak tetapi melihat daftar tunggu jemaah haji Indonesia yang mencapai 25 tahun lebih, tentu berharap agar Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota yang lebih banyak lagi.

“Memang ini kuota penuh yang diberikan Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia. Namun mengingat daftar tunggu jemaah haji di Indonesia mencapai kurang lebih 25 tahun tentunya diharapkan ada pertimbangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia agar kuota jemaah haji ditambah,” kata Husni yang juga Ketua DPP Aceh Sepakat ini, Minggu (15/1).

Husni menjelaskan bahwa banyak peluang agar kuota jemaah haji Indonesia bertambah. Misalnya, kuota jemaah haji yang ada di Eropa bisa dialihkan ke Indonesia, mengingat daftar tunggu jemaah Eropa hanya 5 sampai 6 tahun saja.

“Daftar tunggu jemaah haji di Eropa sekitar 5 hingga 6 tahun. Sedangkan di Indonesia mencapai 25 tahun, bahkan di Makasar hingga 45 tahun, tentu ini lama sekali,” tegasnya.

Di sisi lain, Husni berharap agar Ongkos Naik Haji (ONH) tahun 2023 ini juga bisa berkurang mengingat harga minyak dunia juga sudah menurun. “Ya saya berharap ONH tahun ini juga bisa berkuranglah,” terangnya.

Husni berpesan kepada jemaah haji yang berangkat tahun ini agar mempersiapkan diri dengan baik. Ini karena memang haji merupakan ibadah yang memerlukan fisik yang baik.

“Cuaca di Arab Saudi pada musim haji ini juga diprediksi akan baik. Artinya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, saya berharap para jemaah bisa menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk,” tutupnya

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *