JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si. melakukan kunjungan kerja dalam rangka menyerahkan bantuan alat peraga pendidikan kepada TK/PAUD di Jakarta Pusat, Jum’at (27/08/2021). Dua TK/PAUD yang dikunjungi adalah TKIT Aulia, Kemayoran, Jakarta Pusat dan PAUD Melati Putih, Johar Baru, Jakarta Pusat. Bantuan pendidikan tersebut merupakan hasil kerja sama kemitraan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hadir menyambut kunjungan tersebut para pimpinan TK/PAUD dan perwakilan orangtua siswa.
Dalam serah terima tersebut, Srikandi Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa bantuan alat peraga pendidikan tersebut mudah-mudahan dapat memberi manfaat dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah. TK dan PAUD diharapkan dapat melakukan pembelajaran tatap muka seiring dengan semakin menurunnya tingkat penularan COVID-19 di Jakarta. “Namun pemerintah DKI Jakarta jangan menyamaratakan pembelajaran tatap muka di seluruh wilayah Jakarta. Zona yang masih merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka,” begitu disampaikan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala sekolah TKIT Aulia Erniyati Azis mengucapkan terima kasih telah mendapat bantuan alat peraga pendidikan. Beliau berharap semoga pembelajaran tatap muka dapat diselenggarakan sehingga anak-anak dapat belajar menggunakan alat peraga tersebut.
Sementara itu, saat menerima kunjungan, Kepala PAUD Melati Putih Sri Wahyuni menyampaikan sulitnya pembelajaran jarak jauh dalam mendidik anak. “Mengajarkan membaca dan menulis mungkin bisa karena ayah dan ibunya bisa mengajari. Namun kalau akhlak dan etika tidak bisa diajarkan jarak jauh sehingga dalam seminggu kami harus empat kali berkunjung ke rumah-rumah siswa untuk mengajarkan akhlak dan etika,” ungkapnya.
Di akhir kunjungan, Himma berpesan kepada para guru dan orangtua yang hadir. “kita sedang menuju era yang dipercepat. Sekarang ini ibu-ibu dipaksa untuk masuk dalam era industri 4.0. TK/PAUD pun harus melakukan pembelajaran jarak jauh secara virtual. Jadi, ada COVID-19 atau tidak, guru TK/PAUD dan orangtua siswa harus siap dengan pembelajaran di era digital,” pungkasnya.