Penampilannya yang sederhana menjadi ciri khas dari Haji Khilmi, putera asli Gresik yang untuk kedua kalinya menjadi wakil rakyat di DPR RI. Sebagai wakil rakyat dari Gerindra, ia tetap tidak berubah, sepatu dan pakaian selayaknya rakyat kebanyakan. Jarang sekali pakai jas dan berpakaian parlente, gaya nya tidak dibuat-buat alias apa adanya. Khilmi adalah sosok kader Gerindra yang tangguh, tidak gampang menyerah, akrab dan bergaul dengan siapapun, dari mulai satpam, OB, supir hingga pejabat tinggi. Tak heran jika ia bisa terpilih sampai dua kali menjadi anggota DPR.
Bagi masyarakat Gresik dan Lamongan, sosok Khilmi sangat akrab, sepak terjangnya selama menjadi anggota DPR RI dalam membela konstituennya patut diacungi jempol. Hampir tiap minggu ia blusukan masuk-keluar kampung di wilayah Gresik dan Lamongan untuk mendengar langsung aspirasi rakyat yang diwakilinya. Keliling dari satu desa ke desa lainnya melihat langsung para petani, petambak, nelayan dan perkembangan usaha rumahan.
Setiap masalah yang disampaikan oleh masyarakat ia dengar dengan seksama, dicatat untuk diperjuangkan dengan segenap kekuatannya. Tak jarang ia berlarian ke sana kemari, menemui para pejabat dan pengambil kebijakan untuk mencari solusi atas permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. Ia sering beradu argumen dengan para pejabat mengenai berbagai kebijakan yang tidak selaras dengan kepentingan rakyat. Kadang-kadang ia bawa sendiri proposal bantuan untuk masjid, sekolah dan fasilitas umum lain, untuk disampaikan kepada dinas terkait.
Demikian pula ketika mendapat bantuan alat-alat pertanian, alat alat industri untuk konstituennya ia sampaikan sendiri langsung ke rakyat. Sudah banyak masyarakarat Gresik dan Lamongan yang mendapatkan bantuan melalui usaha dan lobby yang dilakukan oleh Khilmi. “ Kita ini kan wakil yang mendapat kepercayaan dari masyarakat, maka nya kita juga harus memikirkan mereka,”jelas Khilmi dalam berbagai kesempatan.
Bahasanya lugas dan apa adanya, tidak suka dengan gaya bahasa para politikus, membuat setiap pertanyaan yang disampaikan Khilmi dalam rapat-rapat di komisi VI terasa tajam dan menohok. Praktis selama 5 tahun pertama dari tahun 2014-2019 ia diberi kepercayaan oleh fraksi Gerindra untuk duduk di Komis VI. Komisi yang membidangi industri, perdagangan, koperasi, investasi dan BUMN. Ia ikut memperjuangkan revisi undang-undang perkoperasian, UU anti monopoli dan persaingan bebas, dan lainnya. Kini pada periode ke II, ia kembali dipercaya untuk mengawal komisi VI DPR RI.