JAWA TENGAH, Fraksigerindra.id — Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Wachid menyoroti bantuan sosial yang terlambat diberikan kepada masyarakat terkena dampak banjir di Jawa Tengah. Menurut Wachid, respon cepat terhadap masalah warga tidak hanya diberikan menjelang pemilihan presiden dan legislatif. Hal ini disampaikan Wachid saat memimpin kunjungan kerja spesik di Jawa Tengah, Rabu (20/3/2024).

“Saya baca dan melihat di TikTok, bicaranya kalau dulu sebelum Pileg dan Pilpres ada segera bantuan. Sekarang ini Pilpres dan Pileg sudah selesai, sedangkan banjir 3 sampai 4 hari belum ada bantuan,” ungkap Wachid di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Wachid  mengungkapkan, pemerintah pusat telah mengeluarkan bantuan sebesar Rp3 miliar untuk menangani banjir di Jawa Tengah. Adapun alasannya mengadakan Kunjungan Kerja spesifik ini tak lain karena banjir selalu menjadi masalah tahunan di wilayah utara Jawa Tengah.

sekedar informasi,  Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) diterjang bencana hidrometeorologi air banjir dalam dua bulan terakhir.
Pertama, pada 5 Februari lalu, banjir bandang menerjang Jalur Pantura Demak-Kudus. Air bah tersebut menjadikan jalan nasional lumpuh akibat tergenang air dengan ketinggian 1,5 meter lebih.

BPBD mencatat ada 10 titik tanggul jebol hingga memicu banjir besar di Demak. Saat itu, puluhan desa terendam dan ribuan warga mengungsi. Banjir kemudian mulai surut dua pekan setelahnya atau sekitar 19 Februari.

Kedua, banjir kembali melanda Demak usai enam tanggul jebol pasca hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3) lalu. Tanggul Sungai Wulan yang berada di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah juga kembali jebol pada Minggu (17/3).

Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *