Berita Parlemen

Danang Wicaksana: Optimalisasi Kawasan Transmigrasi Jadi Lumbung Pangan dan Kawasan Ekonomi Baru

WhatsApp Image 2025 12 24 at 15.10.24

SEMARANG, FraksiGerindra.id — Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, meminta Kementerian Transmigrasi untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan transmigrasi yang telah ada agar mampu tumbuh sebagai kawasan ekonomi baru sekaligus berperan sebagai lumbung pangan nasional.

Danang Wicaksana menegaskan bahwa program transmigrasi tidak semestinya lagi dipahami semata sebagai upaya pemindahan penduduk dari daerah padat ke wilayah yang masih jarang penduduk. Lebih dari itu, transmigrasi merupakan bagian dari strategi besar negara dalam mendorong pemerataan ekonomi serta mewujudkan pembangunan yang berkeadilan antarwilayah.

“Kawasan transmigrasi memiliki potensi luar biasa. Jika dikelola dengan serius, kawasan ini bisa menjadi lumbung pangan nasional sekaligus pusat produksi baru yang berorientasi ekspor,” ujarnya, Rabu, (24/12/2025).

Ia menilai bahwa selama ini potensi kawasan transmigrasi belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, kawasan tersebut memiliki sumber daya lahan yang luas, tenaga kerja yang memadai, serta peluang besar untuk pengembangan sektor pertanian dan agroindustri. Dengan dukungan modernisasi pertanian dan pembangunan infrastruktur yang memadai, kawasan transmigrasi diyakini dapat menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

Danang juga menyampaikan bahwa kawasan transmigrasi memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap nilai ekspor nasional. Namun, hal tersebut memerlukan peran aktif pemerintah, khususnya Kementerian Transmigrasi, dalam melakukan pembinaan dan pengembangan kawasan secara berkelanjutan. Ke depan, kawasan transmigrasi diharapkan dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional, bukan sekadar wilayah pinggiran.

“Pengembangan kawasan transmigrasi diharapkan menjadi penggerak ekonomi daerah dan nasional. Mereka bukan warga kelas dua, tetapi aset bangsa yang harus diberdayakan,” tegasnya.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Danang mendorong pemerintah, terutama Kementerian Transmigrasi, agar memberikan dukungan konkret berupa kemudahan akses permodalan, pemanfaatan teknologi pertanian modern, serta perluasan akses pasar bagi para transmigran.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

“Jika dikelola secara terintegrasi dan berkelanjutan, kawasan transmigrasi akan menjadi kekuatan baru ekonomi nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” pungkasnya.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *