JAMBI, Fraksigerindra.id –Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Perhatian serta kepedulian Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) memberikan dukungan terhadap tenaga medis yang menanti pencairan dana insentif agar segera bisa dicairkan.
“Iya saya mendapatkan informasi tenaga medis kita yang berada pada lini depan penangganan Covid-19 di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Indonesia belum mendapatkan insentif yang menjadi hak mereka,” ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI (11/5).
Menurut legislator yang dikenal sebagai Bapak Beasiswa Jambi itu, hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi karena berdasarkan kesepakatan antara kementerian Kesehatan dan BPKP untuk mempercepat hasil review tunggakan Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) telah selesai.
“Terus terang saya prihatin akan nasib para tenaga medis kita yang belum juga menerima insentif hak mereka, padahal pengorbanan mereka dalam penangganan Covid-19 sungguh luar biasa, bukan hanya waktu, pikiran dan tenaga yang mereka korbankan, tapi sudah keselamatan jiwa mereka dan keluarga yang rentan tertular dari wabah corona yang tak tahu kapan berakhirnya ini,” jelas SAH sambil terisak menahan haru.
Apalagi menurutnya alasan belum cairnya insentif tenaga medis tersebut hanya dikarenakan keterlambatan administrasi keuangan pada tingkat daerah yang mengakibatkan belum bisa dibayarkan insentif tersebut sebagai sesuatu hal teknis yang bisa diatasi dengan kemauan pemerintah.
“Masalah data tenaga medis sudah clear, audit BPKP juga sudah, laporan kinerja tenaga medis juga sudah, tapi belum bisa dicairkan, ini masalahnya apa, kok adminitrasi justru mempersulit mereka untuk mendapatkan insentif,” sesalnya.
Padahal menurutnya pencairan insentif tenaga kesehatan penting untuk diperhatikan, karena selain itu telah menjadi hak tenaga kesehatan, juga bertepatan dengan momentum bulan puasa dan persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Sehingga SAH dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPR bidang Kesehatan meminta pada pemerintah untuk segera melengkapi dokumen adminitrasi yang diperlukan agar tunggakan yang masih belum terbayar, segera dibayar, tandasnya.