JAKARTA, Fraksigerindra.id — Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) yang dinahkodai cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari yaitu Gus Irfan Yusuf Hasyim menyebutkan umat muslim berharap Prabowo Subianto memimpin bangsa Indonesia 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Gus Irfan didampingi Sekjen Gembira Sudarto bersama sejumlah pengurus Pusat Gembira di hadapan puluhan awak media di kantor DPP Partai Gerindra, Sabtu 10 September 2022.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan penjaringan aspirasi dari sejumlah ulama, kyai, Habaib, kelompok organisasi Islam serta pondok pesantren, di berbagai daerah di Indonesia.
“Dari hasil penjaringan aspirasi tersebut maka Gemira menyampaikan mengerucut kepada satu nama yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto,” kata Gus Irfan.
Selanjutnya Sekjen Gemira Sudarto membacakan poin yang diambil oleh Gemira dalam memberikan dukungan serta memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024 mendapatkan.
“Gemira sebagai Orsap Partai Gerindra mendukung dan siap memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 mendatang,” ucap Sudarto.
Lanjut Mantan Sekjen PPP Djan Faridz ini bahwa upaya memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang itu telah dilakukan oleh Gemira dengan melakukan konsolidasi dan penjaringan aspirasi dari para tokoh muslim, ulama, Kiai Habaib, organisasi Islam serta para pemimpin pondok pesantren di sejumlah daerah di seluruh Indonesia.
“Dari hasil jaringan tersebut didapatkan bahwa ulama kyai Habaib dan kelompok organisasi Islam serta para pimpinan pondok pesantren memberikan dukungan dan meminta kepada Bapak Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres 224 demi terciptanya negara Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun Ghofur,” terangnya.
Kemudian dukungan itu diberikan karena sosok Prabowo Subianto dianggap mampu menjadi pemimpin yang bisa menyatukan segenap elemen bangsa Indonesia. Prabowo juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang mampu memberikan kesejukan dan semangat persatuan di tengah ancaman radikalisme dan disintegrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagai kekuatan muslim di partai Gerindra, Gemira akan terus melakukan konsolidasi dan penyerapan aspirasi terhadap tokoh-tokoh muslim seperti para ulama kyai Habaib kelompok organisasi Islam serta pimpinan pondok pesantren,” tuturnya.
Bukan hanya itu, gembira akan menggelar konsolidasi Akbar dengan instrumen Gerindra bersholawat pengajian dan edukasi keagamaan lainnya yang rencananya akan digelar di seluruh provinsi di Indonesia.
“Gemira juga akan menegaskan sikap bahwa dukungan politik terkait calon presiden hanya tunggal kepada ketua umum dan ketua dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto dan sami’na wa atho’na terhadap apapun keputusan partai,” ujarnya