Lahir di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung ketika itu ayahanda sedang bertugas di sana. Ayahanda H. Animan Achyat (Alm) adalah seorang TNI dengan pangkat terakhir Kolonel Infanteri, pelaku sejarah dan ikut memimpin pasukan (Batalyon 30 Resimen 17) dalam rangka perang 5 (lima) hari 5 (lima) malam di Kota Palembang yang terjadi pada 1 Januari s.d 5 Januari 1947.
Ibunda, Hj. Chalidjah Animan (Alm) adalah Ibu Rumah Tangga biasa yang menyukai pekerjaan rumah yangga, menjaga dan merawat keluarga dan putra-putrinya sebagaimana layaknya ibu-ibu rumah tangga pada umumnya.
Saya kali pertama mejadi Walikota Palembang termuda melalui mekanisme pemilihan DPRD Palembang pada tahun 2003. Kemudian terpilih kembali melalui mekanisme langsung pada tahun 2008. Pada masa kepimpinan Saya di Palembang mengalami banyak sekali kemajuan dan perubahan. Semua sektor dari pariwisata, transportasi, kesehatan, pendidikan sampai ke pengelolaan air minum.
Mengubah dan menertibkan kawasan kumuh di sekitar Jembatan Ampera menjadi kawasan yang bersih. Menjadikan kawasan tersebut menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dan masyarakat lokal yang ingin menghabiskan waktu menikmati Sungai Musi. Memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang. Dengan kedekatan tersebut bisa menertibkan pasar 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera.
Dan saya juga merupakan tokoh dan sosok di balik reklamasi kawasan Jakabaring, Palembang , yang saat itu saya masih tercatat sebagai pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan.